4. KEADILAN
DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA
Bagi bangsa Indonesia,
kebulatan tekad dan semangat untuk mewujudkan kehidupan berbangsa dan bernegara
telah muncul terjadi dalam Peristiwa Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Peristiwa
bersejarah tersebut mempunyai arti penting bagi terlaksananya kehidupan
berbangsa dan bernegara yang merdeka dan berdaulat penuh. Sumpah Pemuda menjadi
tonggak sejarah berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut
karena pada saat itu, pemuda-pemuda dari
beragam suku bangsa menyatakan satu tekad satu tanah air, satu bangsa, dan
menjunjung bahasa persatuan, yaitu Indonesia. Dengan pernyataan untuk hidup
bersama dalam satu wadah negara, bangsa Indonesia berjuang mengusir penjajah
dari bumi pertiwi untuk mencapai kemerdekaan.
Pada masa sekarang,
semangat Sumpah Pemuda harus menjadi pembangkit semangat dalam berjuang untuk
mengisi kemerdekaan. Mengingat kehidupan sebagai satu bangsa sangat penting
bagi kelangsungan hidup suatu bangsa, maka perlu kita tanamkan kepada generasi
penerus bangsa sejak dini.
Setelah diikrarkannya
Proklamasi 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia memasuki babak baru kehidupan
berbangsa, yaitu kehidupan berbangsa dan bernegara dalam satu wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, secara otomatis telah terwujud
Negara Indonesia yang terdiri dari kesatuan wilayah, penduduk, dan pemerintahan
yang berdaulat. Konsekuensi logisnya adalah bahwa orang-orang Indonesia yang
dahulunya berada di bawah kekuasaan penjajah beralih menjadi warga negara
Indonesia yang mempunyai hak dan kewajiban.
Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, terjadi interaksi antarwarga negara. Dalam interaksi
tersebut, akan ditemukan banyak
perbedaan baik itu bahasa, budaya, adat istiadat, dll. Untuk menjaga hubungan
yang baik, maka perlu adanya rasa saling menghargai, menghormati, percaya, dan
sikap keterbukaan. Dengan sikap keterbukaan tersebut, diharapkan keadilan yang
menjadi dambaan setiap manusia dapat terwujud sehingga jaminan keadilanpun
diperolehnya.
Dalam kaitannya
hubungan antarwarga negara dengan pemerintah, keterbukaan dijadikan landasan
dalam mengambil tindakan atau menentukan kebijakan politik tertentu yang
berhubungan dengan kehidupan bersama. Semua warga negara memiliki tugas dan
tanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan pemerintah diambil secara
terbuka dan tidak bertentangan dengan perasaan keadilan.
Pentingnya
Keterbukaan dan Jaminan Keadilan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Bangsa Indonesia adalah
bangsa yang majemuk. Hal tersebut karena bangsa Indonesia terdiri dari berbagai
macam suku bangsa, agama, ras dan adat istiadat. Sebagai bangsa yang majemuk,
tentunya rawan terhadap masalah-masalah sosial yang menjurus ke dalam
perpecahan bangsa. Apabila antara anggota kelompok masyarakat yang satu dengan
yang lain tidak saling menghargai, menghormati, dan memercayai, dapat menggoyahkan persatuan dan kesatuan
Berawal dari pemahaman
di atas, maka keterbukaan dan keadilan mempunyai peranan penting dalam
menciptakan hubungan yang baik antarindividu, antarkelompok masyarakat, dan
antara warga negara dengan pemerintah. Sikap keterbukaan dapat menghilangkan kesalahpahaman antara berbagai
pihak, sehingga persatuan dan kesatuanpun dapat terjaga. Adapun dengan
keadilan, semua orang akan memperoleh haknya sama sebagai warga negara.Apabila
keadilan dapat terwujud dengan baik, maka persatuan dan kesatuan bangsa makin kokoh.
ü Pentingnya Keterbukaan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Sesuai kodratnya, manusia melaksanakan peran sebagai makhluk
sosial. Peran tersebut ditunjukkan dengan perilaku manusia untuk saling
berhubungan dan berinteraksi satu sama lain. Keinginan untuk selalu berhubungan
dan berinteraksi dengan orang lain tersebut didasarkan pada keinginan untuk
memenuhi kebutuhan dan mewujudkan tujuan bersama. Sebagai warga negara, bentuk
interaksi dilakukan di antara sesama
warga negara dan antara warga negara dengan pemerintah.
Hubungan antarwarga
negara maupun dengan pemerintah dapat terjalin dengan baik apabila dilandasi
saling menghormati, menghargai, memercayai, dan saling terbuka. Dengan
demikian, dapat dihindari diri berbagai permasalahan sosial seperti
pertentangan, kesalahpahaman, dan konfl
ik. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat melemahkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
Dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, keterbukaan mempunyai peranan yang besar dalam
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan adanya keterbukaan, di antara warga negara dan pemerintah saling
memberikan kontribusi di dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
masing-masing. Keterbukaan merupakan syarat bagi terbentuknya persatuan dan
kesatuan bangsa, mengingat negara terbentuk karena kesepakatan
kelompok-kelompok masyarakat.
Adanya keterbukaan
dalam suatu negara menunjukkan kemampuan suatu negara menciptakan pemerintahan
yang demokratis. Keterbukaan dalam kemasyarakatan dan kenegaraan menjadi ciri pokok
demokrasi. Keterbukaan berarti, setiap warga negara berhak untuk menyampaikan
aspirasi dan pendapat masyarakat, menyampaikan kritik, saran, koreksi, usul,
dan untuk melakukan pengawasan, serta berhak membicarakan secara terbuka
masalah-masalah penting yang menyangkut kehidupan bersama sebagai bangsa.
Keterbukaan dalam
pemerintahan dapat diterapkan dengan bentuk pemerintahan yang terbuka dan
transparan. Pemerintah menyampaikan dan memberitahukan kepada rakyat segala
kegiatan yang akan dilakukan untuk menentukan kebijakan bersama dengan penuh
tanggung jawab. Selain itu, pemerintah juga harus mau menerima segala macam
kritik, saran dan usul demi kepentingan rakyat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Pemerintahan yang terbuka dan transparan, menjauhkan tindak
penyalahgunaan maupun penyelewengan wewenang, sehingga kehidupan berbangsa dan
bernegara berjalan dengan baik, serta persatuan dan kesatuanpun makin kokoh.
Kelangsungan hidup
semangat persatuan dan kesatuan bangsa sangat ditentukan oleh peran serta
masyarakat dalam proses penyelenggaraan negara, terutama dalam proses-proses
politik yang menyangkut kepentingan rakyat. Oleh karena itu, diperlukan sikap
dan kemampuan untuk menumbuhkembangkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa,
antara lain:
v Kemampuan
menemukan, memelihara, dan menjaga kepentingan hidup bersama,
v Kemampuan
bekerja sama dengan orang lain tanpa membedakan suku, agama, ras, dan adat istiadat,
v Kemampuan
menghargai dan menjunjung tinggi HAM,
v Kemampuan
menjaga nilai dan norma masyarakat,
v Kemampuan
menjadi bagian hidup masyarakat banyak,
v Kemampuan
untuk menjaga sikap dan perilaku diberbagai situasi.
ü Pentingnya Jaminan Keadilan dalam
Kehidupan Berbangsa dan Bernegara
Terciptanya suatu
keadilan merupakan tujuan yang hendak dicapai oleh sebuah bangsa termasuk
bangsa Indonesia. Keadilan yang hendak dicapai oleh bangsa Indonesia bukan
keadilan yang diperuntukkan oleh sekelompok orang saja atau penguasa, namun
keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Keadilan yang menjadi dambaan seluruh
umat manusia diharapkan mampu memberi jaminan keadilan bagi seluruh warga
negara. Jaminan keadilan yang diberikan oleh pemerintah berupa dasar negara,
undang-undang dasar, dan peraturan perundang-undangan.
Seperti jaminan
keadilan yang terkandung dalam Pancasila sila ke-5, Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat
Indonesia. Berpedoman pada sila tersebut, bangsa Indonesia ingin mewujudkan
keadilan yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia di seluruh wilayah
Nusantara. Keadilan yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia bukan hanya pada
bidang tertentu saja, akan tetapi seluruh bidang yang meliputi bidang
ideologi, politik, ekonomi, sosial dan
budaya, serta pertahanan dan keamanan. Keadilan sosial dapat diwujudkan melalui
pembangunan di segala bidang. Keadilan akan tampak apabila hasil pembangunan
dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia. Artinya bahwa pembangunan yang
dilaksanakan oleh pemerintah harus dapat dirasakan hasilnya oleh seluruh
masyarakat Indonesia dan mampu menjamin kesejahteraan bersama sesuai dengan
tujuan nasional bangsa Indonesia.
Terwujudnya keadilan
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dapat memperkokoh persatuan dan
kesatuan bangsa. Karena dengan adanya keadilan, seluruh masyarakat dapat merasa
sama sebagai satu bangsa dan satu negara. Semua masyarakat diperlakukan sama,
baik sebagai makhluk pribadi maupun makhluk sosial dalam satu wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Dengan demikian, masalah ketidakadilan yang
membawa perpecahan bangsa akan dapat dihindarkan.
Di masa sekarang,
masalah ketidakadilan yang sangat jelas adalah kemiskinan dan ketergantungan
struktural yang terwujud dalam struktur proses politik, sosial, ekonomi, dan
budaya. Permasalahan tersebut dapat memunculkan masalah disintegrasi bangsa.
Hal tersebut tampak dengan munculnya gerakan separatis yang memiliki tujuan
memisahkan diri dari NKRI. Contohnya adalah Gerakan Separatis Papua yang ingin memisahkan diri dari wilayah Indonesia.
Mereka ingin mendirikan negara yang merdeka dan berdaulat penuh. Pengikut
gerakan separatis ini merasa diperlakukan tidak adil oleh pemerintah Indonesia.
Mereka menganggap pemerintah Indonesia mengeruk kekayaan rakyat Papua yang
dipusatkan di Jakarta. Oleh karena itu,
perlu diupayakan terciptanya keadilan yang merata di seluruh wilayah
tanah air Indonesia untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Pemerintah
mempunyai peranan yang sangat besar untuk menciptakan keadilan sesuai dengan
tujuan negara yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.. Tujuan tersebut
mengandung makna bahwa pemerintah memiliki kewajiban melindungi seluruh rakyat
dan memberi rasa keadilan sebagai dasar pembinaan persatuan dan kesatuan
bangsa.
Untuk mencapai
persatuan dan kesatuan bangsa, pemerintah harus memberi jaminan keadilan dalam
bentuk:
v Pemerataan
kesejahteraan hidup rakyat
Masalah ketidakadilan
yang paling jelas saat ini adalah kemiskinan dan ketergantungan struktural yang terwujud dalam
struktur proses politik, ekonomi,
sosial dan budaya. Pemerintah berkewajiban untuk meningkatkan taraf
hidup rakyat dengan cara mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki struktur yang
ada agar tercipta keadilan.
v Mengembangkan
rasa keadilan di bidang hukum
Hal ini sesuai dengan
pasal 27 ayat 1 UUD 1945
v Memberikan
kesempatan yang sama dalam berpolitik
Hal ini sesuai dengan
pasal 28 UUD 1945
v Memberi
kebebasan warga negara dalam mengembangkan kebudayaan
Hal ini sesuai dengan
pasal 32 UUD 1945.
Jaminan keadilan
diberikan oleh pemerintah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bertujuan
untuk memberi rasa kesamaan perlakuan bagi seluruh rakyat Indonesia diberbagai
aspek kehidupan. Dengan adanya jaminan keadilan tersebut diharapkan negara
Indonesia mampu mewujudkan kesejahteraan rakyat Indonesia. Oleh karena itu,
keadilan mempunyai arti penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu:
v Meningkatkan
rasa kesetiakawanan sosial
Dengan adanya jaminan
keadilan setiap anggota masyarakat dapat saling memperhatikan kewajiban
masing-masing dan diharapkan mampu menunjukkan perilaku positif antara lain:
1. Memiliki
sikap toleransi dan tenggang rasa dengan orang lain,
2. Tidak
bersikap egois,
3. Saling
menghargai dan menghormati hak asasi manusia,
4. Mampu
menyesuaikan diri dengan keadaan,
5. Memiliki
rasa kebersamaan dan persatuan yang kuat,
6. Mengendalikan
diri pada setiap tindakan dan kesempatan,
7. Memiliki
kepedulian dengan orang lain.
v Memberi
rasa keamanan dan ketertiban di masyarakat
Dengan adanya jaminan
keadilan, masyarakat diharapkan dapat menjalankan hak dan kewajiban secara
seimbang. Jaminan keadilan diperlukan sebagai landasan pokok untuk memberikan
kesempatan yang sama bagi seluruh anggota masyarakat untuk mencapai tujuan
hidup sehingga terciptalah keamanan dan ketertiban hidup dimasyarakat.
v Menumbuhkan
sikap kebersamaan hidup
Dengan adanya jaminan
keadilan, seluruh lapisan masyarakat akan merasa mendapatkan perlakuan yang
sama sebagai makhluk pribadi dan sosial. Sebagai makhluk sosial manusia akan
senantiasa membutuhkan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini akan
menimbulkan kesadaran untuk saling menghargai dan menghormati orang lain,
sehingga akan dapat menumbuhkan sikap kebersamaan hidup bermasyarakat.
v Mengembangkan
nilai-nilai kemanusiaan
Dengan adanya jaminan
keadilan seluruh anggota masyarakat akan saling menghargai, menghormati,
bekerja sama dan saling mengasihi, serta memiliki kewajiban untuk menjunjung
tinggi nilai-nilai kemanusiaan dalam hidup berbangsa dan bernegara.
v Meningkatkan
nilai-nilai persatuan dan kesatuan
Dengan adanya jaminan
keadilan, seluruh anggota masyarakat mendapatklan hak yang sama untuk ikut
serta dalam pembangunan dan menikmati hasil pembangunan tanpa membedakan suku,
agama, ras, maupun adat istiadat. Karena memang pada dasarnya bangsa Indonesia
adalah bangsa yang majemuk. Dengan demikian akan meningkatkan persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia.
SUMBER
http://hening24go.blogspot.co.id/p/keterbukaan-dan-keadilan-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar